Friday, August 31, 2012

INGIN HIDUP SUKSES ATAU CELAKA

Assalamu'alaikum warohmatullohiwabarokaatuh.
Pembaca yang budiman!
kehidupan manusia secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu kehidupan duniawi dan kehidupan uhrowi. islam memerintahkan agar keduanya diraih kesuksesannya. Alloh Swt. dalam firmannya memerintahkan untuk hal itu dalam kitab sucinya:
وابتغ فيما آتاك الله الدار الآخرة و لاتنس نصيبك من الدنيا
yang artinya: wallohua'lamu bimurodihi ( raihlah dengan apa yang telah Alloh berikan kepadamu untuk kesuksesan kehidupan akhirat dan jangan lupa bagianmu dari dunia).
kesuksesan keduanya juga sering diucapkan oleh setiap muslim dalam doanya:
ربنا آتنا فالدنيا حسنة و في الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
pembaca mengapa Alloh swt. memerintahkan supaya diraih kesuksesan keduanya ? karena keduaduanya adalah kehidupan yang penting. Dunia sebagai ladang akherat dan akherat alam kelanggengan. Namun pada kenyataanya tidak semua manusia mampu meraihnya. karena itu setidaknya kehidupan manusia dapat kita klasifikasikan sbb:
1. kehidupan yang sukses sempurna.
          Kehidupan ini adalah kehidupan orang-orang yang dunia dan akheratnya menyenangkan. Untuk mencapai hal ini diperlukan 4 hal :
a. Ilmu. dengan ilmu orang lebih mudah untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Itu sebabnya Rosululloh bersabda yang artinya kurang lebih :" mencari ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimah", " carilah ilmu walau sampai kenegeri cina", barang siapa yang ingin sukses dunianya maka ia harus berilmu dan barang siapa yang ingin sukses akheratnya maka ia harus berilmu dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka ia harus berilmu". Para pembaca yang budiman ! penulis melihat venomena yang ada sekarang ini sangat merasa prihatin melihat kondisi umat islam. Mereka para penjajah Islam telah berhasil mempengaruhi paradigma pemikiran mereka dengan membedakan antara ilmu Agama dan ilmu Umum. Padahal Islam tidak pernah membedakan hal itu yang ada adalah ilmu yang bersifat fardlu 'ain dan fardlu kifayah. Celakanya lagi ilmu yang bersifat fardlu'ain dihargai mahal oleh mereka sedang ilmu yang bersifat fardlu 'ain seolah-olah tadak ada haganya samasekali. sekolah jurusan kedokteran misalnya jauh lebih mahal dibanding jurusan-jurusan agama. guru ngaji jauh lebih murah jika dibandingkan dengan profesi dokter. Dan masih banyak lagi contoh yang lain. Padahal jika kita menengok sejarah islam, para ilmuwannya adalah para 'Ulama mereka menguasai ilmu-ilmu yang bersifat kifyah dan fardu 'ain semacam ibnu Sina,imam Ghozali, Ibnu haistam, Arrozi dll. Tapi kali ini orang lebih bangga punya anak yang pandai bahasa Inggris dari pada bahasa Arab,lebih bangga punya anak pintar fisika,kimia,matematika daripada pintar mengaji. na'uzdubillah min zdalik.


b. Amal. yang dimaksud dengan amal adalah amal soleh yaitu mengamalkan ilmunya dengan sebaik-baiknya. Seorang dokter menjalankan profesi dokternya dengan sebaik-baiknya dan juga kewajibannya sebagai seorang hamba Alloh Swt. juga di kerjakan dengan sebaik-bakinya. begitu juga profesi-profesi yang lain seperti petani,pedagang, guru dll. Orang-orang yang mengamalkan ilmunya dengan baik disebut Muhsinin. Alloh dalam firmannya berjanji yang artinya wallohua'lamu bimurodihi: " Sesungguhnya rahmat Alloh dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.
ان رحمة الله قريب من المحسنين
adala makolah mengatakan:
العلم بلا عمل كالشجرة بلا ثمرة
ilmu tanpa amal bagai pohon tak berbuah.
c. Iman. Para pembaca yang budiman, amal soleh apapun jika tidak didasari dengan iman itu hanya akan sia-sia. Artinya ia yaqin benar bahwa amal soleh itu sesuatu yang akan mendapat pembalasan yang baik dari Alloh baik di dunia maupun di akherat. bukankah kita diperinyahkan untuk iman kepada hari pembalasan amal?
d. Kesalehan. yanga dimaksud kesalehan adalah akhlaqul karimah bukan sekedar adab. Karena keduanya berbeda. Akhlaqul karimah adalah karakter sedang adab adalah sopan santun/anggah ungguh dalam bahasa jawa. maka bisa jadi ada orang yang jika bertemu dengan kita dia sangat sopan membungkukkan badan,cium tangan,tutrkatanya halus eeeeeeeeeeee di belakang dia nyaci maki kita. itu namanya orang sopan yang tidak berakhlaq karimah. kaya pencopet aja di depan murah senyum di belakang nyopet. Kesalehan harus kita wujudkan dengan sempura yaitu kesalehan pribadi dan kesalehan sosial. Ibadah mahdloh dilaksanakan dengan baik dan ibadah-ibadah yang bersiafat sosial juga dilakukan dengan baik.
2. kehidupan yang setengah sukses. yaitu kehidupan orang-orang yang duniannya tidak membanggakan tapi ibadahnya sangat membanggakan.
3. Kehidupan yang celaka. yaitu kehidupan orang-orang yang hanya mengejar dunia hingga dia sukses namun tidan menghiraukan akherat sama sekali.
4. Kehidupan yang sangat celaka. yaitu kehidupan orang-orang yang dunianya tidak membanggakan lagi pula dia tidak beribadah.
pada akhirnya penulis mengajak kepada para pembaca mari kita berjuang keras untuk merubah paradigma pemikiran umat islam yang telah kadung terjajah! terimakasih.
Wassalam.......besok lagi ya... cape.

1 comments:

Anonymous said...

Sukses tidak bisa di dapat jika kita malas-malasan, orang sukses tidak ada yang malas.. yoo tetap semangaat, semoga yang baca tulisan di halaman ini kita semua bisa sukses. Untuk yang punya halaman ini, terima kasih sudah sharing :)

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India